Berhenti menyalahkan pihak lain dan hilangnya rasa minder/sombong

Setelah kita mempelajari kisah Nabi Adam dan Iblis dapat disimpulkan bahwa mereka memiliki persamaan dan perbedaan. Persamaan antara Nabi Adam dan Iblis adalah mereka berdua sama – sama melakukan kesalahan dan di keluarkan dari Surga. Sedangkan perbedaan antara Nabi Adam dan Iblis adalah, Nabi adam menyalahkan dirinya sendiri atas kesalahan yang telah ia perbuat dan Nabi Adam segera bertaubat memohon ampunan kepada Allah sedangkan Iblis ketika berbuat kesalahan dan di keluarkan dari surga malah menyalahkan orang lain yaitu Nabi Adam, Iblis menganggap bahwa dirinya dikeluarkan dari surga itu karena Nabi Adam lalu Iblis juga tidak mau bertaubat dan malah minta penangguhan waktu agar bisa menggoda keturunan Nabi Adam.

Melalui kisah Nabi Adam dan Iblis kita dapat mengambil pelajaran bahwa sudah seharusnya ketika kita berbuat salah atau memiliki hidup yang menderita kita tidak boleh menyalahkan orang lain atas penderitaan yang sedang dialami, tetapi kita harus melakukan introspeksi diri dan merenung atas apa yang telah kita lakukan serta memperbaiki diri agar menjadi orang yang lebih baik dari sebelumnya.

Selain itu kita juga harus mengetahui sifat – sifat buruk Iblis dalah Kisah Nabi Adam dan juga Iblis ketika Iblis menolak untuk bersujud kepada Nabi Adam dengan alasan Iblis merasa lebih baik dari Nabi Adam kerena Iblis diciptakan dari Api sedangkan Nabi Adam diciptakan dari tanah. Maka dari itu bisa disimpulkan bahwa Iblis memiliki sifat sombong dan sifat sombong itu yang menjerumuskan Iblis kejalan yang sesat hingga Iblis dikeluarkan dari surga. Kita sebagai manusia tidak boleh memiliki sifat – sifat yang dimiliki Iblis salah satunya adalah sifat sombong.

Karena pada dasarnya kita sesame manusia adalah setara dan sederajat tidak ada yang lebih baik dan tidak ada yang lebih buruk. Semua yang kita miliki di dunia ini hanyalah bentuk pinjaman dari Allah SWT kepada kita. Bahkan tubuh yang sedang kita gunakan saat ini adalah milik Allah SWT jadi kita hidup di dunia tidak memiliki apapun. Maka dari itu kita tidak boleh merasa minder dan sombong jika kita sudah mengakui bahwa semua yang kita miliki di dunia ini adalah milik Allah yang akan terjadi pada diri kita tidak aka nada rasa sombong dan minder.